KARMA HAS NO MENU
YOU GOT SERVED WHAT YOU DESERVE
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSvTHE50kM5kfje3qR3pumcy3tmtsEPsPXqrVPzXb-b3mSK820thyvRYeTl1bsbwnIcEYzTL144j7chJv3Cn5Dtl6ZXtvq4dE70wic7VwuzKABuMyjlnyJ8Z7BsdPi0wUdJ9ifjcG-R7o/s1600/karma.jpg)
Karma adalah segala perbuatan dan tindakan manusia di masa lampau yang dapat menentukan nasib saat ini. Karma sangat berkaitan erat dengan reinkarnasi 'kelahiran kembali'
What goes around comes around
Hukum karma berlaku untuk ajaran Hindu dan Budha juga Jain yang menganggap bahwa kehidupan sekarang adalah akibat dari kehidupan seseorang sebelumnya dan akan berdampak pada kehidupan masa datang. Dengan kata lain, kehidupan manusia di dunia itu berulang-ulang melalui reinkarnasi.
Lalu bagaimana hukum karma dalam Islam?
Tidak ada satupun ayat atau hadits yang menyebutkan 'karma' juga dalam pandangan islam tidak ada istilah reinkarnasi atau kelahiran kembali. Allah SWT menciptakan manusia dan memberikan kesempatan hidup hanya sekali untuk kemudian dibangkitkan kembali dari kematian saat Hari Kiamat agar manusia mempertanggungjawabkan semua perbuatannya selama hidup di dunia.
Dalam Islam kita percaya qada dan qadar, bahwa Allah lah yang menentukan takdir antara lain berupa kelahiran, kematian, rezeki, dan jodoh manusia bahkan sebelum manusia sendiri masih dalam kandungan. Takdir manusia di tangan Allah telah tertuang dalam Lauhul Mahfudz dimana hanya Ia yang Maha Mengetahui.
Allah berfirman:
إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ
“Sesungguhnya segala sesuatu Kami ciptakan dengan takdir.” (QS. Al-Qomar: 49)
وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا
“Dan Dialah yang menciptakan segala sesuatu lalu menetapkan takdirnya dengan sebenar-benarnya.” (QS. Al-Furqan: 2)Dalam ajaran islam, orang-orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil orang lain untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun yang dipanggilnya itu kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Rabb-nya sekalipun mereka tidak melihat-Nya dan mereka mendirikan shalat. Dan barangsiapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah kembalimu. (QS. 35:18)
Everything happens for a reason, there's no such thing as coincidence.
Aku sendiri tidak percaya dengan namanya 'kebetulan' karena semua yang terjadi pasti terdapat alasan tertentu. Apapun namanya, entah istilahnya karma atau reinkarnasi, aku percaya bahwa apa yang kita perbuat bagaimanapun pasti akan berbalik kepada diri kita. Seperti halnya bumerang yang dilempar, ia akan kembali kepada si pelempar. Jika kita berbuat baik misalnya, menolong seorang teman meminjamkannya uang untuk beli makan. Di lain sisi kita mendapat pahala dan juga balas budi di kemudian hari jika kita membutuhkan pertolongannya, see? simple as that!
Do good and good will come to you
Komentar
Posting Komentar